Jumat, 12 Juni 2015

[SoftSkill] 10 Unsur Penentu Kualitas Naskah Iklan

Iklan merupakan pesan yang disampaikan kepada masyarakat tentang barang/jasa(poduk) yang dibuat oleh pemrakarsa dan disampaikan melalui media(cetak, audio, maupunelektronik) dengan tujuan agar masyarakat tertarik untuk membeli atau menggunakan barang/jasa tersebut.
Secara umum iklan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pembukaan(opening), tubuh iklan(body ad) dan penutup(closer). Widyatama(2011) dalam bukunya yang berjudul “Teknik Menulis Naskah Iklan” menjabarkan kerangka iklan secara rinci terdiri dari 10 hal utama, yaitu judul iklan(ad headline), sub judul iklan(sub ad headline), tubuh iklan, penutup(closer), flash, banner, ilustrasi, logo, slogan dan warna.
Berikut uraian singkat mengenai  10 hal utama yang menentukan kualitas iklan.

1. Judul Iklan(ad headline)

Ad headline(kepala pesan iklan) berfungsi untuk menarik perhatian awal pembaca. Headline iklan yang menarik berfungsi untuk menahan mata berhenti sesaat melakukanpencarian pesan lain(eye caching) sehingga membaca bagian selanjutnya. Headline iklan yang baik memiliki ciri – ciri
  • Dibuat dengan tulisan yang menonjol, bentuk huruf dibuat lebih besar disertai warna yang mencolok dan menarik
  • Terdiri dari kalimat pendek, bahkan hanya satu kata
  • Berisi kalimat/kata yang mengandung pesan kuat sehingga menarik perhatian masyarakat (bersifat pesuasif bahkan provokatif).

2. Sub judul iklan(sub ad headline)

Sub judul iklan bertugas menjabarkan pesan yang terdapat dalam judul, namun lebih ringkas dari tubuh iklan. Sub judul berfungsi memelihara perhatian yang telah diperoleh untuk digiring memperhatikan tubuh iklan. Sub judul dapat diletakkan diatas headline atau dibawahnya. Kita harus mempertimbangkan unsur seni dan fungsi.
Sub judul tidak muthlak harus ada dalam iklan. Hal ini tergantung kebutuhan. Apabila dipaksakan justru akan merusak keindahan dan kekuatan iklan itu sendiri.

3. Tubuh iklan(body text)

Pada bagian ini, pesan iklan dituliskan secara detail. Pemilihan kalimat pada body text harus singkat, padat dan jelas dan mengandung unsur persuasive dan provocative.

4. Closer

Closer adalah bagian penutup yang memiliki fungsi menyimpulkan iklan, mengarahkan pada pesan tertentu, memerintah untuk melakukan sesuatu, menegaskan pesan tentang merek, keunggulan produk, menginformasikan alamat, waktu, kesempatan, serta mengingatkan kembali inti pesan. Agar lebih menarik, pada bagian penutup(closer) ditambahkan tanda, gambar, symbol, dan pictografi lainnya. Penyimpulan iklan sangat diperlukan agar iklan tidak mengambang dan masyarakat tidak membuat kesimpulan sendiri mengenai iklan tesebut.

5. Flash

Flash merupakan bagian iklan yang menonjolkan pesan iklan yang lebih penting dari bagian lain. Flash identic dengancahaya, sehingga flash dicirikan dengan bentuk bangun bergerigi di sekelilingnya. Flash tepat digunakan untuk maksimal 2 kata. Flash berfungsi untuk menarik pandangan, sehingga bagian terpenting dari iklan diletakkan dekat dengan flash.

6. Banner

Banner adalah bagian berbentuk garis parallel(pita memanjang) yang didalamnya terdapat pesan penting. Banner berfungsi menonjolkan pesan tertentu sehingga ruang banner perlu ditambahkan warna yang kontras.

7. Ilustrasi

Adalah gambar reka bentuk berupa gambar orang, binatang, tumbuhan, benda mati, abstrak, dsb(Widyatama, 2011). Ilustrasi dapat berupa foto, lukisan, gambar, dll. Ilustrasi berfungsi untuk menambah daya tarik iklan serta menegaskan pesan iklan.

8. Logo

Adalah tanda merek dagang. Logo merupakan identitas perusahaan/produk dalam bentuk visual. Menurut Paul Nielson (1997) dalam Widyatama (2011) logo/tanda dagang sebaiknya harus mengandung keaslian, cocok dengan produk, mudah diingat, mudah dikomunikasikan. Pembuatan logo harus mencerminkan aspeksejarah, kekhasan, asosiatif, artistic, komunikatif dan simbolik.

9. Slogan

Slogan diartikan sebagai motto atau kalimat yang mengandung ekspresi ide atau tujuan yang mudah diingat. Keberadaan slogan dapat menjadi ciri khas perusahaan atau produk.

10. Warna

Warna memiliki fungsi komunikasi dan menerik perhatian. Warna tidak hanya memperbaiki penampilan tetapi juga menanamkan memmori bagi pembaca.
Sumber:
Widyatama, Rendra. 2011. Tekinik Menulis Naskah Iklan Agar Tepat Kena Sasaran. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala.
Sumber: http://mediabisnisonline.com/10-unsur-penentu-kualitas-naskah-iklan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar